Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis kurikulum non pemerintah . Kejar terdiri atas tiga paket yaitu Paket A yang setara dengan jenjang pendidikan Sekolah Dasar , Paket B yang setara dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Paket C yang sejajar dengan jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas. Setiap peserta Kejar dapat mengikuti Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.Ujian kesetaraan diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu bulan
Juli dan Oktober. Setiap peserta yang lulus berhak memiliki sertifikat
(ijazah) yang setara dengan pendidikan formalnya.Peserta kejar umumnya menggunakan seragam baju putih dan celana panjang hitam.
Dengan semakin banyaknya siswa SMA yang tidak lulus ujian Nasional (UN) membuat program pro dan kontra. Bagi yang pro melihat Kejar Paket C sebagai jalan keluar menuju perguruan tinggi, sedang yang kontra menganggap dengan ikut mereka seakan jatuh martabat .
Kejar Paket C dijadikan sebagai solusi atau jalan ke luar bagi siswa yang tidak lulus. Mereka melihat peluang bagi siswa yang tidak lulus untuk ikut ujian Paket C agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi . Dari kalangan siswa sendiri terjadi
Dari fenomena yang ada , mereka menganggap bahwa ikut UN Kejar paket C akan otomatis lulus. Belum tentu. Semuanya tetap tergantung kemampuan mereka. Materi ujian Kejar Paket C juga dibuat oleh Pusat Penilaian Pendidikan Ujian nasional .Nilai kelulusan secara akumulatif dari seluruh mata pelajaran yang diujikan tanpa ada nilai kurang dari 3,01 pada setiap mata ujian.
Kejar Paket C IPS
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Sosiologi, Tatanegara, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan mata pelajaran Ekonomi dengan jumlah akumulatifnya adalah 28,5
Kejar Paket C IPA
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, dan Matematika dengan jumlah akumulatifnya adalah 33,25.
Kejar Paket C Bahasa
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah Budaya, Sastra Indonesia dan Bahasa Asing Pilihan dengan jumlah akumulatifnya adalah 28,5
Dengan semakin banyaknya siswa SMA yang tidak lulus ujian Nasional (UN) membuat program pro dan kontra. Bagi yang pro melihat Kejar Paket C sebagai jalan keluar menuju perguruan tinggi, sedang yang kontra menganggap dengan ikut mereka seakan jatuh martabat .
Kejar Paket C dijadikan sebagai solusi atau jalan ke luar bagi siswa yang tidak lulus. Mereka melihat peluang bagi siswa yang tidak lulus untuk ikut ujian Paket C agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi . Dari kalangan siswa sendiri terjadi
Dari fenomena yang ada , mereka menganggap bahwa ikut UN Kejar paket C akan otomatis lulus. Belum tentu. Semuanya tetap tergantung kemampuan mereka. Materi ujian Kejar Paket C juga dibuat oleh Pusat Penilaian Pendidikan Ujian nasional .Nilai kelulusan secara akumulatif dari seluruh mata pelajaran yang diujikan tanpa ada nilai kurang dari 3,01 pada setiap mata ujian.
Kejar Paket C IPS
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Sosiologi, Tatanegara, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan mata pelajaran Ekonomi dengan jumlah akumulatifnya adalah 28,5
Kejar Paket C IPA
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, dan Matematika dengan jumlah akumulatifnya adalah 33,25.
Kejar Paket C Bahasa
meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah Budaya, Sastra Indonesia dan Bahasa Asing Pilihan dengan jumlah akumulatifnya adalah 28,5
0 komentar:
Posting Komentar